BPP Sepatan Sambut Mahasiswa PEPI

By Admin


nusakini.com - Ajeng Maharani, S.TP Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sepatan sambut Mahasiswa/I Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia dalam mengembangkan sistem penyuluhan pertanian dan mengembangkan pendidikan, standarisasi, dan sertifikasi pertanian yang kredibel.

“BPP Sepetan membutuhkan generasi milenial yang menguasai tenaga operator, teknisi maintenance yang terampil, berintegritas dan memiliki jiwa entrepreneur serta berwawasan industri 4.0 dalam pengembangan pertanian kedepannya”,Ujar Ajeng

Pelaksanaan pendampingan mahasiswa di BPP Sepatan selama masa darurat ini disusun dengan tujuan menjamin kualitas pelaksanaan pendampingan mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian untuk menghasilkan Job Creator dan Job Seeker, serta membantu petani selama penyebaran wabah COVID-19.

BPP Sepatan yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mempunyai wilayah kerja yang meliputi 3 (Tiga) kecamatan, yang terbagi menjadi 9 (sembilan) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Penyuluh Pertanian, dengan jumlah desa/ kelurahan sebanyak 24(dua puluh empat) desa/ kelurahan.

“Diharapkan nantinya mahasiswa tersebut mampu mengembangkan sikap kreatif, inovatif dalam memberdayakan masyarakat yang mengarah pada penumbuhan budaya agrosociopreneurship”, Ujar Ajeng.

Dengan kelembagaan penyuluhan yang kuat di daerah dukungan, pengawalan dan sinergi program-program pembangunan pertanian dapat dilaksanakan dengan baik. Salah satu program Balai Penyuluhan dengan peran strategis sampai saat ini belum optimal. Salah satunya adalah belum optimalnya dukungan pemerintah dan pemerintah Daerah dalam pemenuhan sarana dan prasarana serta pembiayaan. Penyebabnya disamping keterbatasan biaya juga adanya kesenjangan persepsi tentang peran dan keberadaan Balai Penyuluhan.

Disisi lain Program kementerian pertanian Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan sebuah gerakan bersama strategi pembangunan pertanian yang dicanangkan Mentan Sahrul Yasin Limpo (SYL). Membangun pertanian tidak hanya selesai dengan program pemerintah, tetapi dengan gerakan bersama dan digerakkan dengan kebersamaan yang utuh yaitu Kostratani di tingkat Kecamatan. 

Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian melalui gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi. Simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian akan berpusat di kecamatan atau yang disebut sebagai Kostratani. Kegiatan ini merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.(drea)